Ya Allah Izinkan Aku untuk beribadah di Tanah Suci... Aamiin

Rabu, 22 Agustus 2012

Menggembirakan Anak Kecil


Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah bercerita: Pada suatu hari, seorang laki-laki menghadap Rasulullah SAW seraya berkata, "Ya Rasulullah, sungguh aku telah melakukan perbuatan maksiat. Aku memohon padamu agar berkenan memintakan ampunan kepada Allah untukku." Rasulullah kemudian bertanya, "Apakah maksiat yang telah engkau lakukan?" Laki-laki itu menjawab, "Ya Rasulullah, aku sangat merasa malu untuk mengatakannya kepadamu." Rasulullah kembali bertanya, "Mengapa engkau malu mengatakan kepadaku tentang maksiat yang engkau lakukan, sementara engkau tidak merasa malu kepada Allah ketika engkau melakukannya. Padahal Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu."

Rupanya orang itu terlalu sensitif mendengar nasehat Rasulullah dan salah menyimpulkan. Ia mengira Rasulullah menyindirnya dan tak berkenan mendoakannya. Lelaki itu lantas keluar dan pergi. Dia menangis. Hatinya diliputi perasaan sedih dan putus asa karena merasa sudah tidak memiliki tempat bergantung untuk menyelesaikan masalah lagi.Tiba-tiba datang malaikat Jibril kepada Rasulullah seraya berkata, "Hai Rasulullah, mengapa engkau membuat seorang yang berdosa berputus asa? Padahal ia memiliki amal yang dapat menghapus dosa, sekalipun dosa yang dilakukannya sangat besar." Rasulullah kemudian bertanya, "Hai Jibril, seperti apakah amal yang dapat menghapus dosa?"

Jibril menjawab, "Dia memiliki anak yang masih kecil. Setiap kali ia pulang ke rumah, ia langsung menemui anaknya dan memberikan sesuatu kepadanya sehingga anaknya merasa gembira. Yang demikian itu adalah penebus dosa yang mahal harganya."

0 komentar:

Posting Komentar