Ya Allah Izinkan Aku untuk beribadah di Tanah Suci... Aamiin

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 22 April 2012

SAYA INGIN MENANGIS

          Entah mengapa saya terbesit untuk mengetik judul itu. Apa karena suasana hati saya yang sedang pilu? apa karena dosa-dosa saya yang seluas buih di lautan? atau mungkin karena saya merenungi sesuatu yang membuat saya rapuh. Yang jelas "saya ingin menagis". Walaupun saya adalah seorang laki-laki, namun saya juga adalah seseorang yang mempunyai hati yang bisa merasa, merenung, mengakui segala kerapuhan saya. Saya bukanlah laki2 berotot besar, saya bukanlah jagoan yang tidak bisa menangis, tapi saya hanyalah orang biasa.
          Entah mengapa jua, pada hari saya mengetik tulisan ini , dari awal siang sampai malam ini saya selalu merenung tentang kehidupan. Ya walaupun di hari-hari lainnya jua ku sering merenung, khususnya pada waktu malam pada saat mata ingin di pejamkan. Tepat pada malam ini, seusai ku sembahyang isya yang kulanjutkan dengan dzikir dan doa, entah mengapa air mataku benar-benar menetes...!!. Engkau Maha Tahu Ya Rabb apa yang kurasakan . Apakah mungkin ku tak kuasa menahan jeritnya kehidupan?". Kesepian yang menyelimutiku jua  menambah Rapuhnya kehidupanku. Ya Allah Ampunilah Dosa-dosaku....
          Di saat ini ku hanya bisa terdiam, menahan segala rasa dan berlindung dari bisikan hati yang buruk. Ya Allah ku memohon Ampun atas segala dosa2ku, Raihlah aku untuk menjadi hambamu yang selalu tetap berada jalan kebenaran, Bimbinglah aku untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam memaknai hidup. Engkau pemilik hidup. Jangan biarkan sisa hidupku hanya sia-sia tanpa bermanfaat utk yang lain. walau hati ini sedang merasakan kegelisahan, jangan biarkan kesepian ini mejadikanku menjauh kepadaMu Ya Rabb.
          Jika ku Rapuh, maka Engkau lah yang menguatkan....
          Jika ku Jatuh, maka Engkaulah yang membangunkan...
          Ya Allah semoga segala harapan ku dapat ku gapai, mungkin saat ini belum ku dapatkan, tapi insyaAllah ku akan mendapatkan nanti.
          Sebelum kutup tulisan ini tak lupa teriring doa ku tujukan kepada Almarhumah Ibuku tercinta yang 4 hari lagi genap 11 tahun telah meninggalkanku, Semoa di Ampuni Segala Dosanya, di lapangkan kuburnya & di jadikan Rhoudhoh min Riyadhil Jannnah, Semoga Kau tenang di sana Ibu..
          Ibu..
          Maafkan ku belum sempat membahagiakanMu..
          Maafkan ku telah banyak melukai HatiMu
          Maafkan Aku Ibu...

Sabtu, 21 April 2012

HABIB MUNZIR AL-MUSSAWWA


Minggu, 15 April 2012

BISIKAN NURANI

Lautan kematian ombak, Tenang pantai tiada terusik...
Begitu tasik hatiku..sejak Kehadiranmu....
Betapa aku hargai Anugerah Syurga Di Dunia...
Doa Kudus Aku Panjatkan semoga diRahmati....

Telahpun Ku syukuri di dalam hidup ini...
Cinta suci Kurnia Illahi...

Kejernihan Wajahmu, sempurna pada Pandanganku...Kau Kirana
keturunan terpilih..disanjung serta di hormati... Kau Permata
Kesederhanaamu, mengecap kekayaan dunia...Kau Mestika
Ketakwaan dirimu...Itu yang Merantai Jiwaku..

Bukan Aku Memuji apalagi Memuja...
Salahkah ku kagumi...Perhiasan Duniawi...
Bisikan Nuraniku...engkaulah pilihanku...
Akanku pertahankan...Amanah suci ini...

SETANGGI SYURGA

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugah keteguhan iman

Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung

Izinkan aku melafazkan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh untuk bernaung
(Kerna awan itu rapuh)

Bahagia buat mereka
Yang bertemu cinta yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi

Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu
Lebih hitam dan kelam

Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Kata janjiMu...
Seharum setanggi syurga